Hubungan Pencemaran Perusakan Lingkungan Dengan Pembangunan
Kegiatan pembangunan di Tanah Air,seperti pembangunan kawasan industridan pertambangan berdampak positif bagi masyarakat luas, yaitu menciptakan lapangan kerja baru bagi penduduk di sekitarnya.Namun, keberhasilan tersebut sering kali diikuti oleh dampak negatif yang merugikan masyarakat dan lingkungan.Pembangunan kawasan industri di daerah-daerah pertanian dan sekitarnya telah mengurangi luas areal pertanian produktif dan juga mencemari tanah dan badan air. Akibatnya kualitas dan kuantitas hasil atau produk pertanian menurun, serta kenyamanan dan kesehatan manusia atau makhluk hidup lainnya terganggu.
Upaya penanggulangan pencemaran lahan pertanian dan kerusakan lingkungan seharusnya didasarkan pada permasalahan di sumber penyebab pencemaran (hulu), maupun di objek yang terkena dampak(hilir). Sumber pencemar dan penyebab pencemaran/kerusakan lahan dan lingkungan,dalam hal ini pelaku industri, pabrik, pertambangan, seharusnya merupakan sasaran utama dari pengendalian. Penanggulangan (pengendalian dan pencegahan) dampak pencemaran dan kerusakan lahan dan lingkungan pertanian, dilakukan dengan penataan kembali tata ruang. Kawasan industri, pabrik, pertambangan, dan lain-lain di sekitar areal pertanian perlu ditata dan diatur menggunakan instrumen hukum dan nonhukum.
Penanggulangan pencemaran lingkungan pertanian seharusnya didasarkan pada hasil analisis sumber penyebab utama terjadinya pencemaran. Oleh sebab itu, diperlukan identifikasi dan karakterisasi sumber dan penyebab pencemaran. Penanggulangan pencemaran lingkungan pertanian memerlukan kegiatan pendukung berupa penelitian yang berkaitan langsung dengan upaya-upaya yang dapat menyelamatkan lingkungan kita untuk generasi masa depan.
Reference: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar