Senin, 23 Mei 2011

3 KONSEP DASAR YANG MENDUKUNG PBO


3 KONSEP DASAR YANG MENDUKUNG PBO

A.    Enkapsulasi

            Dalam sebuah objek yang mengandung variabel-variabel dan methodmethod,dapat ditentukan hak akses pada sebuah variabel atau method dari objek. Pembungkusan variabel dan method dalam sebuah objek dalam bagian yang terlindungi inilah yang disebut dengan enkapsulasi. Jadi, enkapsulasi dapat diartikan sebagai bungkusan ( wrapper ) pelindung program dan data yang sedang diolah. Pembungkus ini mendefinisikan perilaku dan melindungi
program dan data yang sedang diolah agar tidak diakses sembarangan oleh program lain. Manfaat dari proses enkapsulasi adalah :

Modularitas
Kode sumber dari sebuah objek dapat dikelola secara independen dari kode sumber objek yang lain.
Information Hiding
Karena kita dapat menentukan hak akses sebuah variabel/method dari objek, dengan demikian kita bisa menyembunyikan informasi yang tidak perlu diketahui objek lain.

B.     Inheritance

            Class dapat didefinisikan dengan referensi pada class yang lain yang telah terdefinisi. Inheritance merupakan pewarisan atribut dan method pada sebuah class yang diperoleh dari class yang telah terdefinisi tersebut. Setiap subclass akan mewarisi state ( variabel-variabel ) dan behaviour ( methodmethod ) dari superclass-nya. Subclass kemudian dapat menambahkan state
dan behaviour baru yang spesifik dan dapat pula memodifikasi ( override ) state dan behaviour yang diturunkan oleh superclass-nya. Keuntungan dari inheritance adalah :

Subclass menyediakan state/behaviour yang spesifik yang membedakannya dengan superclass, hal ini akan memungkinkan programmer Java untuk menggunakan ulang source code dari
superclass yang telah ada. Programmer Java dapat mendefinisikan superclass khusus yang
bersifat generik, yang disebut abstract class, untuk mendefinisikan class dengan behaviour dan state secara umum. Istilah dalam inheritance yang perlu diperhatikan :

Extends
Keyword ini harus kita tambahkan pada definisi class yang menjadi subclass.

Superclass
Superclass digunakan untuk menunjukkan hirarki class yang berarti class dasar dari subclass/class anak.

Subclass
Subclass adalah class anak atau turunan secara hirarki dari superclass.
Super
Keyword ini digunakan untuk memanggil konstruktor dari superclass atau menjadi variabel yang mengacu pada superclass. Methode Overriding
Pendefinisian ulang method yang sama pada subclass. Dalam inheritance, method overriding berbeda dengan method overloading. Kalau method overriding adalah mendefinisikan kembali
method yang sama, baik nama method maupun signature atau parameter yang diperlukan dalam subclass, kalau method overloading adalah mendefinisikan method yang memiliki nama yang sama, tetapi dengan signature yang berbeda dalam definisi class yang sama.

C.    Polimorfisme

            Kata polimorfisme yang berarti satu objek dengan banyak bentuk yang berbeda, adalah konsep sederhana dalam bahasa pemrograman berorientasi objek yang berarti kemampuan dari suatu variabel referensi objek untuk memiliki aksi berbeda bila method yang sama dipanggil, dimana aksi method tergantung dari tipe objeknya. Kondisi yang harus dipenuhi supaya
polimorfisme dapat diimplementasikan adalah :
Method yang dipanggil harus melalui variabel dari basis class atau superclass.
Method yang dipanggil harus juga menjadi method dari basis class. Signature method harus sama baik pada superclass maupun subclass. Method access attribute pada subclass tidak boleh lebih terbatas dari basis class.

REFERENCE : http://rigathi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16419/KONSEP+PEMROGRAMAN



Tidak ada komentar:

Posting Komentar