Rabu, 07 Oktober 2009

Pemanfaatan waduk darma


Waduk Darma terletak di sebelah barat daya dari kota Kuningan, tepatnya di desa Jagara- Kecamatan Darma dan pada lintasan jalan raya Cirebon-Kuningan-Ciamis. Menempati areal seluas ± 425 ha, dikelilingi oleh bukit dan lembah serta pemandangan yang indah dengan udara yang sejuk. Kapasitas genangan air maksimal ± 39.000.000 m3. Jarak obyek wisata ini adalah ± 12 km dari kota Kuningan dan dari ± 37 km dari kota Cirebon .

Sejarah Waduk Darma

Jauh sebelum Waduk Darma di bangun oleh Belanda (Th 1922) Keberadaan Waduk Darma pada masa para wali datang ke Darma. sudah merupakan situ/danau kecil dan sebagian merupakan kawasn pesawahan dan pemukiman penduduk serta merupakn titik temua antara desa Darma, Jagara, sakerta, Paninggaran, Cipasung, Kawah Manuk dan Parumg. Waduk Darma dibobvolkan pada tahun 1972 memperkirakan panjangnya 20 x 7 meter.Kini waduk darma menjadi seluas 425 ha.

Waduk ini selain berfungsi sebagai penampungan air untuk pengairan dan perikanan juga dapat dijadikan sarana rekreasi dan olahraga. Apalagi diwaktu senja hari di Waduk Darma.
Fasilitas yang tersedia :
• Areal kemping
• Kolam Renang Anak-anak
• Perahu Motor
• Cottage, dll

Saat ini Volume air di Waduk Darma, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, saat ini kritis karena hanya tersisa 14,58 juta meter kubik. Padahal, air dari waduk itu masih dibutuhkan untuk pengairan persawahan warga dan aktivitas pabrik gula,untuk tempat pembudidayaan ikan dengan pola karamba dan jaring terapung (japung) dan untuk memenuhi kebutuhan air warga sekitar.

Waduk Darma merupakan salah satu pemasok air irigasi yang berada di Kuningan, Jawa Barat. Waduk ini direncanakan bisa memenuhi kebutuhan irigasi di daerah sekitarnya seluas ± 22.060 Ha tetapi yang dialiri secara penuh hanya 10034 Ha. Waduk ini memiliki luas daerah tangkapan sebesar 23.5 km2 dan luas genangan 4 km2. Volume efektif waduk ini sebesar 40.200.000 m3. Jenis tanaman pada sawah yang diairinya terdiri dari padi, polowijo dan sebagian kecil tebu. Dengan kondisi belakangan ini air sudah tidak mencukupi kebutuhan air irigasi sehingga di musim kemarau II tanah banyak petani yang menggunakan sumur pompa untuk mengairi sawahnya. Hal ini dikarenakan kemarau yang cukup panjang sehingga tampungan waduk tidak mencukupi untuk menyuplai kebutuhan air irigasi di Musim Kemarau II. Namun yang menjadi permasalahan ialah permintaan masyarakat petani untuk memperoleh air seefisien mungkin sehingga hasil tanam yang diperoleh bisa maksimal. Dengan keterbatasan air yang tersedia di waduk, dilakukan studi optimasi agar dapat memaksimalkan keuntungan hasil usaha tani berdasarkan luasan yang optimal. Untuk analisa ini digunakan program linier dengan program Bantu Quantity Methods for Windows 2. Dengan batasan debit andalan yang ada dan kebutuhan air tiap tanaman, dijadikan batasan/kendala yang digunakan sebagai input untuk pengoperasian program linearnya. Output dari perhitungan ini ialah luas sawah yang bisa ditanami sesuai dengan jenis tanaman dan musim tanamnya serta keuntungan hasil tani yang akan diperoleh. Dari running program linier, diperoleh pola tanam yang menghasilkan keuntungan terbesar yaitu pola tanam padi-padi/polowijo-polowijo dengan awal masa tanam di bulan November dekade I. Keuntungan yang diperoleh selama 1 tahun masa tanam ialah sebesar Rp 101.640.200.000 dengan intensitas tanam sebesar 238 % sehingga bisa disimpulkan dengan hasil pola tanam yang baru akan meningkatkan keuntungan sebesar 38,5% yaitu dari Rp 73.385.892.000 (eksisting) menjadi Rp 101.640.200.000 (pola tanam baru) serta intensitas tanam dari 181,4 % menjadi 238 % .Untuk lebih dapat memberikan gambaran tentang kecukupan air waduk, dilakukan pula simulasi pengoperasian waduk.Waduk ini juga mengalami kendala pada sosilisasi waduk darma ini.Karena kurangnya pengunjung yang berwisata ke waduk darma ini,maka harus diadakan sosialisasi atau promosi agar dapat menarik minat pengunjung atau para wisatawan baik dalam maupun luar negeri untuk berkunjung ke waduk darma ini.Padahal waduk darma ini sangat berpotensi sekali untuk menjadi objek pariwisata bila dikeloala dengan baik dan professional.Diantaranya waduk darma ini memiliki potensi dalam wisata air,waduk ini juga memiliki latar pemandangan yang bagus apalagi kita dapat melihat gunung ceremai yang terlihat dari waduk ini. Di waduk ini juga di sewakan perahu untuk para pengunjung yang ingin berwisata mengelilingi luasnya waduk darma. Tetapi perahu ini diberangkatkan setelah penuh penumpangnya dan perjalanan yang ditempuh untuk berkeliling sekitar satu jam lamanya. Karena mengelilingi juga sebuah pulau kecil yang ada di tengah-tengah waduk darma,namanya pulau Munjul Goong.Selain itu waduk ini juga dijadikan sebagai tempat pemancingan. Dan disini kita juga dapat berwisata kuliner,karena di Kab kuningan ini terdapat berbagai macam makanan yang dapat dinikmati disini.

Waduk Darma sebenarnya memiliki potensi cukup besar, baik untuk lokasi wisata, irigasi,maupun sektor perikanan. Hanya, keberadaannya selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. Oleh karena itu, upaya mendongkrak pendapatan dari waduk tersebut hingga kini masih sebatas angan-angan. Aspek pemanfaatan lainnya, sebagai salah satu pendukung peningkatan ekonomi masyarakat pun belum tergali.Jika dikelola secara profesional, sesungguhnya Waduk Darma bisa menjadi andalan bagi Kab.Kuningan untuk menjaring wisatawan lokal maupun mancanegara.

Sumber : www.potlot-adventure.com

Adrianto,Taufan

nazy-vie.blogspot.com


Link power point :

http://www.scribd.com/full/20737227?access_key=key-20057mvt9csmmyub1y49

Tidak ada komentar:

Posting Komentar